BLOG PUISI CINTA DAN KISAH INSPIRATIF
Beranda .Profil . Pesan Teman . Pencarian

26/04/24 | 22:33 Dikunjungi 0leh : 1949735 Orang

kisah Nabi SAM'UN AL GHOZI AS
Suatu ketika Nabi Muhammad saw, Berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Nabi Muhammad SAW, terlihat tersenyum sendiri, lalu ditanya oleh para sahabatnya “Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah”. “Beliau menjawab,“ Diperlihatkan kepadaku dihari akhir, ketika seluruh manusia dikumpulkan dipadang mah’syar, ada seorang Nabi yang membawa pedang dan tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Syam’un”. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi...
Kisah Anak Dan Menantu Merawat Orang Tua
Ibu Mertua Lagi, bahkan ini sudah yang ke tiga kali dalam Minggu ini. Sejak di luar rumah aku memang telah mencium bau tak sedap yang mengusik indra penciumanku. Benar saja, sama seperti kemarin dan kemarin, selalu seperti ini. Ibu, lebih tepatnya ibu mertuaku buang air besar di ruang tamu. Aku menatap suami tajam, rasanya ingin mengeluh, namun kutahan ketika kedua netranya berkaca dan menatapku seolah memohon maaf. Aku menghela napas panjang. "Mas cari saja ibu dan bersihkan, biar aku...
prabuwap ( 4 )
DI UJUNG LUKA ( 4 )
Di ujung luka… termangu dalam kesedihan sang waktu masih setia mengiringi alunan sakit hati ini sendiri tanpa hadirmu hanya rintik hujan yang tetap setia membasuh bayang wajahmu Di ujung luka… senja datang dengan kerinduan menutup hari hari kian berlalu hilang asa menantimu 6 purnama tlah kutempuh sepi tanpa dirimu Di ujung luka… bayang wajahmu slalu ingatkanku akan dirimu … yang snantiasa cerahkan hariku tapi apa kata takdir berucap tiada kata, tanpa sebab hilang dirimu bersama waktu Di ujung...
SEPENGGAL PUISI UNTUK ANAKKU ( 9 )
SEPENGGAL PUISI UNTUK ANAKKU Anakku …….. engkaulah buah hatiku. Kasih sayangku padamu tak terkikis oleh erosi zaman. Kuselalu memandang wajahmu yang damai …. Ketika engkau sedang tidur. Aku tersenyum melihat senyummu, engkau pasti bermimpi indah. Anakku …….. Aku selalu merasa bahagia mendengar ceria candamu, Aku sering merasa cemas mendengar langkahmu berlari, Aku takut engkau terjatuh, Jantungku berdegup mendengar isak tangismu. Aku tak ingin kau bersedih, aku tak ingin engkau...
PUISI KEPADA ANAKKU ( 47 )
’ ‘Telah kutaruh bening embun dihatimu, agar nyaman sesiapa bersanding denganmu. Telah kusemburatkan terik mentari di lisanmu, agar lugas dan tegas ucap kebenaran dari lidahmu. Telah kubangun karang pada dinding jiwamu, agar kokoh dan teguh menghadapi hempasan badai dunia. Telah kutabur mewangi kesturi pada tubuhmu, agar setiap gerak lakumu berlimpah kasih. Telah kutebar laut di bola matamu, agar luas cara pandangmu. Berlayarlah di samudera keabadian kasihNya, jangan pernah...
CINTA DAN DUSTA ( 19 )
Tuhan. . . . mengapa kah perjalanan cinta ku selalu di iringi dusta dan kebencian. .? Tuhan. . . ketika KAU anugerah kan sebuah cinta kepada ku. Semesti nya ku menjaga dan merawat anugrah terindah MU.Namun aku makin Larut dalam ke asyikkan dunia. masyuk dalam kemasygulan kesombongan. Tuhan. . . aku tlah lelah mengarungi samudra cinta.bila senantiasa di penuhi dusta dan kebencian. Tidak kah KAU matikan saja rasa cinta dalam dada ini kepada hamba mu ini. . . aku ikhlash. . . asalkan tak...
PUISI Keraguan ( 7 )
Keraguan Rumput itu kembali bersemi, tatkala Hujan mengguyur deras membasahi bumi nan kerontang karna nya. Dan . . seperti gersang nya hatimu. . .Kasih.. . .! APA yang hendak KAU cari pada ku?. PELANGI takkan pernah pudar di mata nya. . maka Tegakkan lah kepala kita agar mampu melihat indah warna nya. Dan karna itu Jua lah . . Matahari memilih Enggan Untuk menyapa nya. LALU apa yang kau cari pada diri ku?. Dan ketika kau dendangkan irama keraguan dan keputus asa an,Yang keluar dari...
PUISI Benalu Cinta mu ( 175 )
BENALU CINTA MU Betapa hari ku lalui Kian berat. Tanpa Canda dan ke ceria an dari mu. Sapa mu laksana lazuardi nan sejuk kan pagi. Salam mu bak semilir Bayu kala peluh mengucur. Canda mu adalah Pengusis Gundahku, Kala Gulana mendera. . Seiring bergulirnya waktu. . Semua tinggal lah dongeng Penghantar Tidur belaka. Saat Jejak mu masih tersisa. Kala wangi masih tertinggal disini. . bahkan Sentuhan Lembut Jemarimu masih ku rasai. . . .Kini . . entah.. . kemana. Kepergian...
PUISI Makin ku Jauh Dari MU ( 62 )
Langkah diri kian ter seyok. Tertatih menata sekeping hati yang masih di liputi dengki. Iri hati dan kebencian,ke asyik masyuk keduniawian, kian menjelma di raga ini menjadi kebiasaan. Dan Kini ku Semakin Jauh dari MU. TUHAN. . . . Engkau tak pernah . .membutuhkan ku.Namun ku yang sering melupakan MU. Ingkari nikmat dan keagunganmu. Hingga kumakin jauh dari ALTAR KUDUS MU. TUHAN. . . Aku tlah jauh dari SURGA MU.Masih pantaskah dua kaki ini bersimpuh di MIHRAB MU?. Bahkan di SAJADAH MU...