BLOG PUISI CINTA DAN KISAH INSPIRATIF
Beranda .Profil . Pesan Teman . Pencarian

19/05/24 | 21:26 Dikunjungi 0leh : 1949801 Orang

< PUISI > PADA GERIMIS DAN RINAI HUJAN Hayalanku melambung meninggi, manakala memandang rintik hujan yang turun mendera dan membasahi ujung pehonan itu.disitu,terukir ikrarmu saat melepas kepergianmu.ku rengkuh dan ku kecup tangan mu dibawah gerimis dan rinai hujan.aku tak peduli,meski tubuh ini menggigil.dalam gemeretak gigi ku menahan dingin ku masih mampu tuk ucapkan: PERGILAH KASÍH.demi angan dan citamu ku ikhlash melepasmu dan menantimu kembali. . . waktu bergulir masa berganti.ikrarmu ku jelang.belum sempat ku lepas kerinduan ini pada mu,dalam gerimis dan rinai hujan kau berkata; MAAFKAN KASIH AKU TAK MAMPU MENEGUHKAN IKRARKU.sampai disini hubungan kita.aku telah bhgia bersamanya.dan dalam gerimis dan rinai hujan ...Gelap...lemah ...lunglai sendi tulangku . Tak mampu menopang ringkih tubuh ini dalam sebuah penantian panjang